Sejarah Tol Cipularang

Jalan Tol Cipularang adalah jalan tol yang menghubungkan antara jakarta dengan bandung yang terkoneksi dengan jalan tol Cikampek dan Cileunyi.
Jalan tol ini di bangun dalam rangka penyambutan KTT Asia-Afrika, untuk memperingati KTT Asia-Afrika di BANDUNG tahun 1955. Ibu Megawati Soekarno putri lah yang memprakarsi Proyek ini pada tahun 2003, dan di targetkan dapat beroprasi mampu beroprasi april 2005.

Keunutngan:

• Mempercepat pembangunan ekonomi bandung dan sekitarnya karena terkoneksi secara langsung dengan pusat ekonomi Indonesia, Jakarta.

• Mempersingkat waktu tempuh perjalanan Jakarta-Bandung, dari 5 jam bias menjadi 2-3 jam.

• Booming jumlah agen shuttle Jakarta-Bandung pp seperti Cipaganti dan shuttle yang menghubungkan Bandung langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.

• Jalan tol ini melatih kecepatan dan pembangunan insaftruktur Indonesia karena hanya  dibangun dalam 1 tahun saja.

Kerugian:

• Industri peristirahatan di jalan Purwakarta dan Puncak banyak yang gulung tikar, imbas dari berkurang drastisnya pengendara yang melalui ruas jalan ini. 

• Dikabarkan kualitas produksi teh sepanjang Cipularang menurun akibat polusi yang disebabkan kendaraan yang melalui Cipularang.

• Pembangunan jalan tol ini dinilai menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup di sekitarnya karena jumlah pohon berkurang. 

• Imbas dari pembangunan jalan tol ini menyebabkan Bandung berkembang dengan pesat sehingga kondisi lingkungan hidup Bandung semakin buruk.