Polisi Arogan Pukul Tukang Cukur Baber Shop Sukamulya Pringsewu Hingga 3 kali tembakan

Tekinolpen-News : Pringsewu Sabtu (25/11/2017) Ratusan warga dari PSHT Kabupaten Pringsewu mendatangi kantor Polsek Sukoharjo terkait tindakan pidana tukang cukur yang dianiaya oleh oknum anggota Polri ER.

Diduga ER yang berpangkat brigpol angota aktif dari polres Tulang Bawang Lampung ini telah menganiaya Sopiyan Doni K (24) yang beralamat di RT01/RW03 Pekon Suka Mulya

Kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu yang mengalami luka memar.

Kapolsek Sukoharjo pringsewu lampung AKP Wahidin Regaga kepada media menjelaskan kronologis kedatangan masa ke Polsek, Sabtu (25/11/2017) malam.

Dia menjelaskan kejadian pada sabtu 25 november 2017 sekitar pukul 17.30 WIB terlapor ER anggota Polri cukur rambut di Mister Cutt diPekon Suka Mulya Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Mana ketika sedang cukur potongannya tidak sesuai (terlalu tipis). Kemudian ER menegur Doni, kemudian menjawab bahwa itu tidak terlalu tipis. 

Merasa tidak terima, terjadi adu mulut antara ER dan Doni, kemudian ER memukul Doni lalu doni meminta tolong kepada saksi kamelia dengan isarat (melambaikan tangan) sambil meninggalkan ER. Akan tetapi ER mengejar korban sambil membawa pisau cukur milik doni.

Setelah itu ER membuang pisau cukur dan patok bambu yang berada di pinggir jalan, kemudian ketika didepan warung milik kamelia korban jatuh langsung dipukul memakai patok bambu tersebut oleh ER sebanyak satu kali dibagian kaki. Setelah membuang pisau cukur dan patok bambu ER meninggalkan doni dan menuju kerumah mertuanya di Pekon Siliwangi.

"Setelah kurang lebih 10 menit ER kembali lagu untuk menemui korban Doni (24) dengan membawa senjata api jenis revoler. ER langsung membuang tembakannya keatas sebanyak 3 kali dan 1 kali ke arah korban untuk saja tembakan tersebut meleset" jelasnya.

ER mengancam warga pekon sukamulya yang sudah berkumpul akibat mendengar ada keributan dengan menodongkan senjata api ke warga.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka dibagian muka dan kaki.

Sumber